Beda Agama, Ayah di Papua Dukung Anak Jadi Santri
Sang ayah bukan hanya tidak mempermasalahkan pilihan agama anaknya, tapi juga sangat mendukung proses pendidikan Rudi dalam memperdalam ilmu agama Islam.
Potret keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama tercermin dari kisah sebuah keluarga di Papua berikut ini. Adalah Rudi, seorang bocah muslim yang lahir dari ayah beragama nonmuslim. Meski berbeda keyakinan, kehidupan keluarga mereka tetap berlangsung harmonis.
Sang ayah bukan hanya tidak mempermasalahkan pilihan agama anaknya, tapi juga sangat mendukung proses pendidikan Rudi dalam memperdalam ilmu agama Islam.
Bocah itu bahkan diizinkan ayahnya untuk belajar di Pondok Pesantren Al Payage yang terletak di Jalan Angkasa Pasir Dua, Kelurahan Angkasa Pura, Distrik Jayapura Utara.
Rudi lahir dan berdomisili di pedalaman Araboda, Kabupaten Jayawijaya. Berbeda dari ayahnya, ibu Rudi juga menganut agama Islam seperti dirinya.
Rudi setiap hari mengaji, mendengar petuah gurunya di pondok dan ia juga mengerti betul pentingnya akhlak terhadap orangtua meski berbeda agama.
Sumber Artikel:
Potret keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama tercermin dari kisah sebuah keluarga di Papua berikut ini. Adalah Rudi, seorang bocah muslim yang lahir dari ayah beragama nonmuslim. Meski berbeda keyakinan, kehidupan keluarga mereka tetap berlangsung harmonis.
Sang ayah bukan hanya tidak mempermasalahkan pilihan agama anaknya, tapi juga sangat mendukung proses pendidikan Rudi dalam memperdalam ilmu agama Islam.
Bocah itu bahkan diizinkan ayahnya untuk belajar di Pondok Pesantren Al Payage yang terletak di Jalan Angkasa Pasir Dua, Kelurahan Angkasa Pura, Distrik Jayapura Utara.
Rudi lahir dan berdomisili di pedalaman Araboda, Kabupaten Jayawijaya. Berbeda dari ayahnya, ibu Rudi juga menganut agama Islam seperti dirinya.
Rudi setiap hari mengaji, mendengar petuah gurunya di pondok dan ia juga mengerti betul pentingnya akhlak terhadap orangtua meski berbeda agama.
Sumber Artikel:
Belum ada Komentar untuk "Beda Agama, Ayah di Papua Dukung Anak Jadi Santri"
Posting Komentar